Persimpangan Selera antara Ayah dan Anak

Sebagai orang yang cari makan dari studio rekaman dan ngeband, referensi selera biasa datang dari teman se band atau tongkrongan. Namun ketika memiliki anak dan kebetulan perempuan, selera musik kita kadang di todong oleh anak. 

Pah tau lagu ini ga ? Kebanyakan kalo yang baru - baru / trending biasanya datang dari anak. Tapi yang magic akhir - akhir ini anak nyanyi lagu the bagindas. Weh tau dari mana ? Bahkan yang bikin kaget doi lebih suka roman picisan versi judika daripada once.  Hehe...

Pagi ini di kagetkan lagi doi senandung lagu kiss me dari sixpence dimana lagu rilis, bapaknya masih sekolah juga.  Aku sih bukan orang tua yang push anak suka musik, bahkan sempat merasa kalo doi ga suka musik bagiku ga masalah, karena masih banyak hal didunia ini yang perlu disukai dan menempati banyak ruang memori otak. 

Menikmati atau bahkan memproduksi musik memang butuh tenaga besar, tak terkecuali memory di otak. Bahkan ADP pun pernah mengatakan ini. Jujur hal ini juga yang aku batasi sejak muda, tidak terlalu banyak referensi, atau ngapalin chord. Yang di hafalkan malah jenis frequensinya, atau setelah kelar skripsi malah menuju ke lirik padahal bukan penyanyi. 

Jadi anak tidak suka musik juga ga masalah. 

Tiktok menjembatani selera anak dan ayah. Aku sendiri agak kurang rela Tiktok yang berjasa. Karena lagunya pasti tidak utuh seperti di youtube. Tapi mau gimana lagi, antara kebiasaan dan trend. Dan mudah - mudahan ini trend sesaat aja. 

Kadang selera kita juga tabrakan. Aku benci doi seneng banget. Wajar. Tapi kadang - kadang job datang memaksa untuk dengerin yang aku benci. Ok lah. Dapur ngebul dan selera anak kadang - kadang jadi alarm bentar lagi jadi job. Asek juga kalo gitu. Dan ini sering kejadian. Ada lagu yang menurutku ga banget, eh tiba - tiba dapat job yang mirip kayak gitu. 

Aku anggap persimpangan selera ini adalah sebuah bentuk komunikasi ayah dan anak. Tak terbatas pada musik, tapi film atau bahkan buku. Dan seringkali selera doi masuk akal juga. Kadang juga suka ngomel - ngomel juga kalo ada yang beres tentang film yang ceritanya gitu - gitu aja. 

Selamat tumbuh Anak ku, punya selera yang luas yang bikin hatimu senang. Sebagai Ayah akan aku kurangi mendebat seleramu, kayak kurang kerjaan aja. 


Posting Komentar

0 Komentar